Assalamualaikum w.b.t.
Saya tidak pandai bermadah. Hanya bisa tercoret dengan air mata jika ia mengganggu ketenangan. Kadang dengan sisa berbaki, sejadah itu saya kunjung untuk melerai gundah di hati.. Bukan sekali tetapi belum mampu menandingi para sufi..
Ketika baca novel dari Penulisan2u "Calon Menantu Mak", rasa sedih tiba-tiba.. Ada ayat yang menyentuh perasaan.. Ahhh.. Suka benar air mata ni mengalir bila umur makin bertambah.. (Kenapa???)
Dan bila terbaca monolog milik Adi Wafi, saya jatuh suka...
Untuk Kamu Yang Belum Tentu..
ada pun cinta masih di lautan
bayunya tetap mengarus daratan--
nyaman.
rindu pada suatu yang belum tentu,
jaraknya aku dengan kamu~ Aku yakin pada janji-Mu. Ujian yang ku lalui bisa mematangkan aku walaupun ia mengambil masa. Aku redha..Bantulah aku Wahai Pemilik Hati - Allah S.W.T.
6 comments:
Salam alaik.
Suka benar air mata ni mengalir bila umur makin bertambah..(Kenapa???)
--->.jodoh nak dekat dah tu =)
insyaAllah...
Wslm..
Moga doa saudari makbul.Amin.
Sebenarnya hanya Allah yang tahu apa yg terjadi..Tulisan tidak sama dengan bahasa hati..tak nampak..
ya,manusia berlainan bahasa hatinya :)
thanks ya..rasa tak terkata pula =)
salam ziarah..
salam ziarah :)
Post a Comment